PROGRAM KOMPOS
SMP NEGERI 16
MALANG
( PUBLIC
JUNIOR HIGH SCHOOL 16 MALANG )
SEKOLAH STANDAR NASIONAL/SSN
JL. Teluk Pacitan Arjosari – Malang. Phone (0341)
490441 Fax : ( 0341 ) - 417856
PROGRAM KOMPOS
SMP
NEGERI 16 MALANG
A. Latar Belakang
Sampah merupakan
permasalahan, bukan hanya bagi kota-kota besar di Indonesia tetapi juga di
kota-kota besar di dunia. Sehingga masalah penanganan sampah menjadi sangat
penting, agar sampah tidak menggunung karena timbunan dan menyebabkan banjir,
longsor, dan lain-lain. Apabila dilakukan pengolahan yang tepat terhadap sampah
itu, maka akan menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bahkan bernilai jual
tinggi.
Pengolahan sampah
adalah pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, pendaur-ulangan, atau pembuangan
dari material sampah. Kalimat ini biasanya mengacu pada material sampah yang
dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya di kelola untuk mengurangi
dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan, atau keindahan. Pengolahan sampah
juga dilakukan untuk memulihkan sumber daya alam. Pengelolahan sampah
bisa melibatkan zat padat, cair, gas, atau radio aktif dengan metode dan
keahlian khusus untuk masing-masing jenis zat.
Sampah dilingkungan SMP
Negeri 16 Malang terbagi dalam sampah organik berupa daun-daun, rumput, atau
sisa tanaman dan sampah anorganik yang terbagi dalam sampah kertas dan sampah
plastik pembungkus makanan atau minuman. Sedangkan sampah dari lingkungan
sekolah dapat berupa baterai bekas, daun-daun, rumput, sisa makanan.
B. Tujuan Program
Program ini meliputi
kegiatan pemilahan sampah, yaitu sampah organik diolah menjadi kompos dengan keranjang takara dan Lubang resapan biopori
sebagai media kompos, sedangkan sampah an organik dikumpulkan untuk didaur
ulang menjadi kerajinan tangan atau dijual. Tujuannya untuk mengurangi volume Sampah yang keluar
dari sekolah.
C. Misi dan Visi
Visi :
Menjadikan sekolah yang bersih dan hijau sekaligus sebagai
sekolah percontohan dalam hal pengelolaan sampah.
Misi :
Misi :
1 Memasyarakatkan cara
pandang baru bahwa sampah adalah sumber daya.
2 Menyediakan berbagai
fasilitas pengolahan sampah untuk kepentingan warga sekolah dan umum
masyarakat.
3
Memberikan edukasi kepada warga sekolah tentang berbagai metode pengelolaan
sampah, pentingnya menanam dan sekaligus bahaya penanganan sampah yang tidak
tepat.
D. Proses Pengomposan
Tahapan pengolahan
daun menjadi pupuk kompos :
1.
Mengumpulkan daun yang ada di sekitar halaman.
2.
Membuat bak atau kolam mini untuk tempat daun yang akan
dijadikan kompos.
3.
Menyiram daun-daun yang sudah di letakkan dalam bak mini setiap
hari selama 40 hari sambil dibolak balik memakai cangkul, agar cepat membusuk.
4.
Jika sudah membusuk, menghentikan siraman air.
5.
Memindahkan daun yang sudah membusuk ke tempat lain untuk
didinginkan.
6. Menghaluskan daun dengan menggunakan alat penghancur daun, dan
siap untuk di kemas.
7.
Kompos siap untuk di gunakan.
Cara pembuatan kompos :
Pertama, menyiapkan
sebidang tanah yang berukuran 4 x 2 meter, yang mana bagian bawah di beri
lapisan tanah setebal 20 cm.Kemudian menyiapkan bahan-bahan komposnya yaitu
sampah-sampah dari tumbuhan, daun-daunan, atau sayur-sayuran yang di cacah
pendek-pendek, kemudian masukkan kedalam bak yang sudah disiapkan. Tumpukan
sampah ini cukup 1,5 meter tingginya. Tujuannya untuk menjaga kestabilan suhu
didalam tumpukan sampah tersebut, bila terlalu tinggi suhu didasar akan sangat
panas, sebaliknya jika terlalu rendah panas didalam tumpukan sampah tersebut
akan cepat menghilang, sehingga proses pemasakan kompos akan memakan waktu yang
sangat lama.
Tumpukan sampah tidak
boleh terlalu dipadatkan, bagian atasnya usahakan cembung di tengah dengan
tujuan bila turun hujan tidak sampai tergenang air. Tetapi apabila tidak ada
hujan harus dijaga kelembapannya dengan cara menyiramnya dengan air
agar matangnya kompos bisa serempak.
Setelah enam
hari, kompos harus dibalikkan. Dengan cara pindahkan kompos
tersebut ke tempat yang sudah disediakan di sebelahnya. Dengan cara
demikian maka tumpukan yang tadinya diatas akan berada di bawah, hal ini akan
dilakukan sebanyak enam kali setiap enam hari sekali.
Ciri – ciri kompos yang sudah jadi
Ciri – ciri
kompos yang sudah jadi yaitu bentuk, bau dan warnanya sudah mirip dengan
tanah, hitam kecoklatan, bila diremas terasa rapuh, suhunya sekitar 35
C. Bila sudah memenuhi cirri - ciri tersebut berarti kompos yang
sudah di buat telah jadi dan tumpukan kompos siap dibongkar.
Sebelum kompos
itu digunakan. Kompos harus diangin anginkan terlebih dahulu untuk menurunkan kadar airnya
hingga tinggal 15% dengan cara hamparkan di lantai atau karung alas yang lebar
kemudian dibolak balik seperti menjemur padi. Bila sudah selesai siap untuk
dikemas atau digunakan sendiri sebagai media tanam.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kompos :
1.
Bahan warna hijau, maksudnya bahan yang banyak mengandung
nitrogen, hijauan dapat diperoleh dari daun-daunan, rumput dari halaman dan
lain sebagainya.
2.
Bahan warna coklat. Maksudnya bahan yang mengandung carbon yang
biasanya berwarna coklat misalnya sekam, jerami, gergajian kayu, daun
kering, potongan kertas dan kardus.
3.
Kelembapan
4.
Udara
E. Peta Konsep
Pembuatan Kompos sederhana
a.
Pemilahan sampah organic dan anorganic.
b. Sampah
organic dari siswa seperti daun, ranting, rumput di kumpulkakan.
c.
Sampah organic di potong potong lalu dimasukkan
dalam bak penampungan dan disiram dengan air/air leri.
d.
Kompos di diamkan membusuk tiap 6 hari di bolak balik
lagi.
e.
Terbentuklah kompos seperti tanah berwarna kecoklatan.
f.
Pendistribusian kompos di lingkungan SMP atau pengepakan.
F. Rencana Program Kegiatan
POKJA Komposting
No
|
Program Komposting
|
Kegiatan
|
1
|
Harian
|
Memilah sampah
|
2
|
Mingguan
|
Mengaduk sampah yang ada di dalam komposter
|
3
|
Bulanan
|
Pembuatan kompos baru
|
4
|
Tahunan
|
Tutup saldo
|
No
|
Uraian program
|
Maksud dan tujuan
|
Realisasi
|
1
|
Pembentukan tim
pokja
|
Membentuk kader
pokja kompos
|
26/01/2019
|
2
|
Merencanakan program
pokja
|
Menyusun program
kegiatan pokja composting
|
27/01/2019
|
3
|
Membuat tempat
composting
|
Menyiapkan lokasi
composting
|
30/01/2019
|
4
|
Pengumpulan sampah
organic dari siswa
|
Mengolah sampah
organic dari siswa
|
31/01/2019
|
5
|
Proses composting
|
-Pembuatan kompos
(Membusukkan sampah organic menjadi
kompos).
|
25/02/2019
|
6
|
Pendistribusian hasil composting
|
Pengepakan
|
28/03/2019
|
7
|
Pendistribusian hasil composting
|
Pengepresan dan pendistribusian
kompos di lingkungan SMP
|
15/05/2019
|
G. Kader
Pokja Kompos
NO
|
NAMA
|
KELAS
|
1.
|
Pasha
Kirana Maheswari
|
7A
|
2.
|
M.Naufal.Dwitama
|
7A
|
3.
|
Amelia
Rahmadhany
|
7A
|
4.
|
Eka Revo
Diandra Apriza
|
7A
|
5.
|
Aisyah
Azzahra
|
7A
|
6.
|
Gaia
Aisha Purnomo
|
7A
|
7.
|
Fara
Aulia Maharani
|
7A
|
8.
|
M.Kamil
Jubair
|
7A
|
9.
|
First
Love Riesta Z.A
|
7B
|
10.
|
Jalalluddin
Firdaussi Aswatama
|
7B
|
11.
|
Anisa
Nur Azizh
|
7B
|
12.
|
Shakira
Syahada R
|
7B
|
13.
|
Bella
Aulia
|
7B
|
14.
|
Sarah
Azizah F
|
7B
|
15.
|
Astrid
Ambar Maharani
|
7B
|
16.
|
Febrian
Abirin Ardevansah
|
7B
|
17.
|
Nafisa
Candra Wijaya
|
7B
|
18.
|
Addiana
Nayla Putri A.
|
7B
|
19.
|
Miftahul
Ulumah W
|
7B
|
20.
|
Laili
Rhamadani
|
7B
|
21.
|
Devinda
Maylani S
|
7B
|
22.
|
Nindya
Candra S
|
7B
|
23.
|
Rionaldo
Satria
|
8C
|
24.
|
Amasya
Putri
|
7C
|
25.
|
Dewi
Rachma Sari
|
7C
|
26.
|
Ananda
Chomsah P.P
|
7D
|
27.
|
Difara
Maulidhia M
|
7D
|
28.
|
Aisyah
Azzahra
|
7D
|
29.
|
Melina
Rere Aurina
|
7D
|
30.
|
Najwa
Khilda Safira
|
7D
|
31.
|
Annisa
Hikmatul Aulia
|
7D
|
32.
|
Gagah
Aulia Wirah Juang
|
7D
|
33.
|
Arya
Adi Wiguna
|
7D
|
34.
|
Okthafiyani
Nur Rahma Dina
|
7D
|
35.
|
Dennis
Panji Satria
|
7D
|
36.
|
Aulia
Salsa Nabila
|
7D
|
37.
|
Shinta
Devi P
|
7D
|
38.
|
M.Syahril.R
|
7D
|
39.
|
Septian
A.Z
|
7E
|
40.
|
Gagah
Febryansah PY
|
7E
|
41.
|
Duta
|
7E
|
42.
|
Kenneth
|
7E
|
43.
|
M.Sahrul
A
|
7E
|
44.
|
M Abdan
Syakur
|
7E
|
45.
|
Fajar
Nur Cahya
|
7F
|
46.
|
Nafila Raafiulina
|
7F
|
47.
|
Fabrina
Marshya W
|
7F
|
48.
|
Sabrina
Wardah A.
|
7G
|
49.
|
Nayla
Maya Selomita
|
7G
|
50.
|
Nabilla
Inggi Julia Putrii
|
7G
|
51.
|
Faqih
Awal Sya'bani
|
7G
|
52.
|
Surya
Ferissa
|
7G
|
53.
|
M.Chairul
Anam Nawawi
|
7G
|
54.
|
Bintang
Adi Pratama
|
7G
|
55.
|
Wisnu
Setya Wardana
|
7G
|
56.
|
M.Alzeno
Reski Sutomo
|
7G
|
57.
|
Arandy
Marvel Ananta
|
7H
|
58.
|
Arum
Rahajeng Cahyani
|
7H
|
59.
|
Syahlia
Rahmanisa Widya Safira
|
7H
|
60.
|
Rahma
Syaisa Kirana
|
7H
|
H. Tugas Piket
Kader Pokja Kompos
1.
Mengontrol dan menyiram tanaman di lingkungan kompos.
2.
Mengaduk kompos di rumah kompos.
3.
Mengontrol ‘lubang barakah’.
I. Dokumentasi kegiatan Pokja Kompos
I. Dokumentasi kegiatan Pokja Kompos
bagus.......
BalasHapus