Rabu, 20 November 2019


Peta Kompetensi Pembelajaran


Pada pelajaran Bab 1, siswa diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi
seni rupa, yaitu:
1.      Mengidentikasi kekayaan dan keunikan flora, fauna, dan alam benda,
2.      Mendeskripsikan keunikan flora, fauna, dan alam benda indonesia,
3.      Mengekspresikan diri melalui gambar flora, fauna, dan alam benda,
4.      Mengomunikasikan hasil gambar flora, fauna, dan alam benda secara Lisan.   

 Alam merupakan sumber belajar yang tidak akan pernah habis untuk digali.
Keanekaragaman flora dan fauna dapat menjadi sumber inspirasi dalam
menggambar. Selain flora dan fauna, benda-benda alam juga dapat dijadikan
sumber inspirasi dalam menggambar. Burung merupakan salah satu fauna
yang sering digambar dengan menggunakan berbagai macam teknik dan
bahan. Burung Hong merupakan salah satu contoh fauna yang sering menjadi
objek batik di pesisir pantai pulau Jawa. Motif burung Hong ini mendapat
pengaruh dari China. Di bawah ini ada beberapa gambar burung yang sering
digambar menjadi objek atau motif baik pada ukiran kayu maupun motif batik
di atas kain. Perhatikan beberapa gambar berikut. 
  Setelah kalian mengamati gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan
di bawah ini.
1. Apa perbedaan dua gambar flora diatas?
2. Apa perbedaan dua gambar fauna diatas?
3. Apa perbedaan dua gambar alam benda diatas? 
    
1. Kamu dapat mengamati gambar flora, fauna, dan alam benda dari sumber lain seperti internet, menonton pertunjukan melalui VCD, dan sumber belajar lainnya.
2. Kamu dapat mengamati gambar flora, fauna, dan alam benda yang berkembang di daerahmu, namun juga dapat mengamati gambar flora, fauna, dan alam benda dari daerah lain.

Tugas
Cermatilah contoh gambar pada halaman 3 dan berikan pendapatmu.








A. Pengertian Menggambar
Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Gambar sudah dikenal masyarakat sejak zaman purba. Pada saat itu, gambar sering dihubungkan dengan aktivitas manusia dan roh leluhur yang dianggap memberi keberkahan dan perlindungan. Bagi manusia purba, gambar tidak sekedar sebagai alat komunikasi untuk roh leluhur saja, tetapi juga memberikan kekuatan dan motivasi untuk dapat bertahan hidup.

 Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik semata tetapi juga mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar sedangkan mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dalam melakukan aktivitas menggambar memerlukan media, alat serta bahan yang senantiasa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Jika pada zaman purba manusia menggambar dengan menggunakan bahan yang tersedia di alam maka pada zaman sekarang peralatan menggambar telah diproduksi oleh pabrik sebagai komoditas ekonomi. Manusia melalui menggambar dapat menyampaikan gagasan, ide, serta simbol sebagai salah satu bentuk ekspresi. Jadi menggambar merupakan salah satu sarana untuk mengekspresikan diri.
B. Objek Menggambar
Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi juga terkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar. Kekayaan flora, fauna, dan alam benda merupakan objek yang dapat digambar. Keindahan flora, fauna, dan alam benda merupakan sumber inspirasi dan eksplorasi dalam menggambar.

C. Komposisi


Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek dibagian kanan bidang gambar sama atau mirip dengan objek dibagian kiri gambar. Komposisi asimetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip dengan objek dibagian kiri bidang gambar tetapi terkesan menunjukkan keseimbangan. Benda yang berwarna gelap memiliki kesan lebih berat daripada benda yang berwarna terang.
Penguasaan komposisi penting sebelum melakukan aktivitas menggambar. Penguasaan ini akan membimbing dan mengarahkan susunan objek dalam menggambar. Beberapa contoh komposisi dalam menggambar dapat dilihat pada gambar di samping.




D. Teknik Menggambar
Proses menggambar sebenarnya dapat kamu mulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Biasakan sebelum menggambar untuk membuat sketsa terlebih dahulu agar gambar memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik.

Beberapa tahapan yang harus dilakukan pada saatmenggambar sebagai berikut.
1) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar.
2) Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar.
3) Menyusun atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh.
4) Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna.
5) Memberi kesan untuk latar belakang.

Pertama kali menggambar sebaiknya tidak perlu tergesagesa untuk memiliki kemiripan bentuk sesuai dengan objek yang digambar. Kamu harus berlatih dan sabar sampai me-
nguasai bentuk dasar bagian-bagian dari objek yang digambar. Mulailah berlatih dari bentuk flora, fauna, dan benda buatan manusia yang paling sederhana dan bisa digambar.
a.       Teknik Menggambar Flora
Menggambar flora (tumbuh-tumbuhan) dapat memberikan pemahaman tentang keanekaragaman, keindahan, dan keunikan objek flora yang ada di lingkungan sekitar. Flora memiliki banyak jenis dan bentuknya. Bagian-bagian flora dapat digunakan sebagai objek gambar, misalnya bentuk daun, bunga, dan buah. Bagian-bagian flora ini dapat digambar secara terpisah atau digabung menjadi satu rangkaian. Menggambar bunga kamboja dan bunga mawar memiliki teknik yang berbeda walaupun sama-sama jenis bunga. Perbedaan ini disebabkan karakteristik kelopak bunga yang berbeda. Perhatikan langkah-langkah menggambar bunga kamboja di bawah ini.











ULIMA

Kantin Mancaksa